Instal Java JDK di Linux
Bismillahirrahmanirrahim.
Kembali lagi kita bertemu di web ini dengan pembahasan artikel yang baru.
Kali ini kita akan sama-sama mengikuti proses instalasi Java JDK (Java Development Kit) di Linux.
Tidak seperti di Windows–dimana instalasi dilakukan secara GUI, di Linux kita melakukan instalasi melalui Terminal, menggunakan baris perintah (command-line).
Java JDK dibutuhkan oleh beberapa IDE (Integrated Development Environment) dalam pengembangan sistem. IDE yang membutuhkan tersebut seperti Netbeans, Astah UML (Unified Modeling Language), Intellij IDEA, dan Android Studio.
Untuk memulai, kita masuk ke bagian awal yaitu mengunduh Java JDK atau OpenJDK keduanya memiliki fungsi yang sama.
Unduh Java JDK
URL halaman web OpenJDK : https://openjdk.java.net.
URL halaman web Oracle JDK : https://www.oracle.com
Di sini kita dapat memilih untuk mengunduh OpenJDK atau Oracle JDK. Untuk OpenJDK kita dapat mengunduhnya tanpa menggunakan akun, sedangkan Oracle JDK kita harus membuat akun terlebih dahulu kemudian login dengan akun yang terdaftar dan barulah kita bisa mulai melakukan pengunduhan.
Di halaman web OpenJDK kita dapat mengunduh versi JDK yang diinginkan. Karena beberapa IDE membutuhkan minimal JDK versi 8, kita dapat memilih rentang versi minimal 8 atau yang lebih tinggi. Untuk saat ini, kita unduh versi JDK 11 (link halaman unduhan).
Untuk Oracle JDK dapat dibuka melalui halaman ini–dengan catatan telah mendaftar sebuah akun dan melakukan login (link halaman unduhan).
Silahkan pilih binary file yang sesuai dengan OS yang digunakan. Jika tidak menemukan file yang spesifik, unduh file dalam bentuk archive dengan ekstensi .tar.gz
.
Proses pengunduhan akan berlangsung sesaat mengikuti langkah-langkah yang ada pada web masing-masing. Ini akan memakan waktu sesuai dengan kecepatan bandwidth yang dimiliki dan juga dipengaruhi oleh kelancaran jaringan di area tempat kita berada.
Instalasi Java JDK
Setelah berhasil mengunduh file, maka selanjutnya kita akan melakukan proses instalasi. Bergantung dari binary file yang telah diunduh, jika merupakan file spesifik (.deb
atau .rpm
) silahkan lakukan prosedur instalasi yang sesuai.
Jika binary file yang diunduh dalam format archive .tar.gz
, maka kita lakukan instalasi secara manual. Instalasi secara manual, dapat dilakukan dengan mengekstrak file ke direktori yang diinginkan (misal pada direktori /opt
) dan setelah selesai atur PATH melalui file /etc/profile
atau ~/.bashrc
.
Mari kita lakukan ekstraksi file terlebih dahulu. Kita ketahui folder Downloads
adalah folder tujuan dari file yang diunduh tadi.
cd ~/Downloads
sudo cp openjdk-11_linux-x64_bin.tar.gz /opt
cd /opt
sudo tar -xvzf openjdk-11_linux-x64_bin.tar.gz
Setelah berhasil diekstrak, kita dapat menghapus binary file dalam bentuk archive tadi.
sudo rm openjdk-11_linux-x64_bin.tar.gz
Hasil ekstraksi file tadi adalah sebuah folder dengan nama jdk-11
yang di dalamnya terdapat file-file yang dibutuhkan untuk mengintegrasikannya dengan sebuah IDE atau aplikasi yang membutuhkannya.
Tidak seperti instalasi paket pada umumnya, langkah seperti yang dilakukan di atas sudah dapat dikatakan kita telah melakukan instalasi paket (secara manual).
Konfigurasi PATH JAVA_HOME
Berikutnya kita akan melakukan konfigurasi PATH JAVA_HOME
agar Java JDK yang baru ini dapat dikenali sistem. Kita dapat memilih mengatur PATH melalui file /etc/profile
atau ~/.bashrc
. Jika di file profile
maka Java JDK yang terinstal akan bisa digunakan oleh user lain pada sistem. Sedangkan pada ~/.bashrc
maka hanya user yang sedang aktif saat ini saja yang dapat mengenali Java JDK yang terinstal.
Untuk saat ini, kita coba untuk mengatur PATH pada file profile
. Buka filenya dan tambahkan baris berikut di bagian baris paling akhir.
export JAVA_HOME="/opt/jdk-11"
export PATH=$JAVA_HOME/bin:$PATH
Simpan dan tutup file tersebut. Perhatikan pada /opt/jdk-11
harus sesuai dengan nama folder yang telah diekstrak tadi.
Untuk menerapkan perubahan, ketikkan perintah berikut:
source /etc/profile
Atau dapat juga dengan menutup dan membuka kembali terminal yang baru.
Setelah selesai, kita coba periksa Java JDK yang telah dikonfigurasi.
java -version
Output:
openjdk version "11" 2018-09-25
OpenJDK Runtime Environment 18.9 (build 11+28)
OpenJDK 64-Bit Server VM 18.9 (build 11+28, mixed mode)
Kemudian untuk javac
:
javac -version
Output:
javac 11
Jika telah melihat output seperti di atas, itu artinya kita telah berhasil menginstal Java JDK pada sistem yang digunakan. Setelah itu, kita siap mengintegrasikannya dengan IDE atau aplikasi yang membutuhkan Java JDK agar dapat dijalankan/ berjalan dengan baik.
Sekian artikel ini, semoga apa yang dipaparkan, langkah-langkah yang ada dapat diikuti dengan baik. Semoga bermanfaat. Terima kasih.