Pengenalan Kotlin

Muhammad Fajri
Sunday, 04 April 2021

Bismillahirrahmanirrahim.

Sebelumnya kita sudah mengikuti langkah-langkah instalasi extension di VSCode agar dapat melakukan pemrograman dengan bahasa Kotlin.

Kali ini kita mulai memasuki tahapan awal belajar Kotlin. Tentu alangkah baiknya kita pahami terlebih dahulu Kotlin itu sendiri sebagai pengenalan awal.

Pengenalan Kotlin

Kotlin merupakan bahasa pemrograman baru yang menargetkan platform Java. Programnya berjalan pada JVM (Java Virtual Machine), yang menempatkannya di dalam perusahaan bahasa pemrograman seperti Groovy, Scala, Jython, dan Clojure.

Kotlin dari perusahaan JetBrains, yang menciptakan Intellij, PyCharm, WebStorm, ReSharper, dan utilitas pengembangan yang lainnya. Pada tahun 2011, JetBrains memperkenalkan Kotlin yang dalam satu tahun ke depan dilisensikan secara open-source di bawah lisensi Apache versi 2. Pada I/O Google pada tahun 2017, Google mengumumkan dukungan class pertama untuk Kotlin pada platform Android dan bahwa Kotlin bahasa pemrograman yang direkomendasikan untuk pengembangan aplikasi Android. Kotlin didesain agar terintegrasi dengan Java. Jika penasaran dari mana asal nama Kotlin, nama tersebut merupakan nama sebuah pulau di dekat St. Petersburg, Rusia, yang sebagian besar anggota tim Kotlin berada di sini. Menurut Andrey Breslav dari JetBrains, Kotlin diberi nama dari sebuah pulau, sama seperti Java yang diberi nama dari pulau Jawa yang ada di Indonesia. Meskipun begitu, harus dipahami bahwa sejarah bahasa pemrograman Java memuat referensi-referensi pemberian nama dari kopi daripada dari nama pulau tersebut.

Kenapa Belajar Kotlin

  • Kotlin merupakan bahasa yang powerfull tentu cocok bagi developer dalam membuat aplikasi Android.
  • Open Source, bebas digunakan tanpa adanya biaya dan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Lisensi yang dimiliki yaitu Apache 2.0. Silahkan menuju link Lisensi Apache Versi 2.0 untuk membaca lebih lanjut.
  • Mudah dipelajari, memiliki kemiripan sintaks dengan bahasa Java.
  • Bahasanya sederhana dan ringkas.
  • Kotlin lebih ringan daripada Java.
  • Terintegrasi dengan Android Studio. Sejak Android Studio versi 3.0 kita tidak memerlukan plugin tambahan lagi untuk dapat menjalankan Kotlin.
  • Interoperable, dirancang agar dapat terintegrasi dengan bahasa lain seperti bahasa Java.
  • Kotlin multiplatform, dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile (Android), desktop, web, dan bahkan IoT (Internet of Things).

Perusahaan yang Menggunakan Kotlin

Berikut daftar perusahaan global yang menggunakan Kotlin. Dikutip dari website resminya.

Perusahaan Pengguna Kotlin

Beberapa perusahaan tersebut adalah:

  • Netflix, platform video streaming / TV Show.
  • Wordpress, penyedia CMS (Content Manajemen System) untuk website.
  • Twitter, platform media sosial.
  • We Chat, platform chatting messenger.
  • Gojek, platform ojek online.
  • Adobe, perusahaan multimedia.

Kotlin Multiplatform

  • Enterprise, gunakan Kotlin untuk apapun pengembangan Enterprise Java EE.
  • Application Server, tidak peduli apapun teknologinya, 100% kompatibel dengan semua framework JVM (Java Virtual Machine).
  • JavaScript, tuliskan kode di Kotlin dan targetkan JavaScript untuk berjalan di Node.js atau di browser.
  • Android Development, tidak ada kinerja yang terpengaruhi, runtime yang sangat kecil.
  • Web, apakah kita ingin mengetikkan builder HTML, CSS atau hanya pengembangan plain web / web biasa.

Demikian sedikit pemaparan mengenai kotlin sebagai pengenalan, semoga kita dapat memahaminya dan bisa mengetahui alasan-alasan Kotlin menjadi bahasa pemrograman modern utamanya pada pengembangan aplikasi untuk mobile yaitu Android. Terima kasih.

Referensi

  • Modul Pemrograman Mobile (Mobile Programming).
  • Hagos, Ted. 2018. Learn Android Studio 3 with Kotlin: Efficient Android App Development. Apress: Manila.